Senin, 30 November 2015

Sajadah Buat Emak

Sajadah Buat Emak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Endraaa, mandi!” Emak memanggilku. Kutinggalkan lapangan. Itulah tempat bermainku dan kawan-kawan. Tidak luas sih, tapi cukuplah bagi kami bermain kejar-kejaran sampai badan dan baju basah kena keringat.

Tak ingin Emak memanggilku untuk kedua kalinya, aku berlari menuju halaman belakang rumah. Tidak langsung pergi mandi sih, badanku masih basah dengan keringat. Nih, malah ada keringat menetes dari sela-sela rambutku, mengalir turun sampai leherku. Lagi pula kata Emak kalau badan masih berkeringat sebaiknya tidak buru-buru mandi. “Nanti malah sakit. Tunggulah sebentar sampai suhu badanmu normal. Tidak kaget jadinya waktu kena air,” begitulah nasihat Emak.

Wah, seru sekali permainan kami hari ini. Begitu serunya hingga waktunya shalat Maghrib tiba masih saja aku ingat betapa hebat cara kami saling menjatuhkan menara. Bukan menara betulan lho, melainkan pecahan-pecahan genting tanah liat yang kami tumpuk hingga setinggi lutut anak kecil. Kami bermain dalam dua kelompok berlawanan. Masing-masing kelompok punya satu menara yang harus di jaga dari kelompok lain. Jika menara berhasil dijatuhkan hingga tak ada lagi sisa pecahan genting yang bertumpuk, maka kelompok yang menjatuhkan menara tersebut memenangkan permainan. Coba kalau tadi Emak tidak memanggilku, pasti kami masih asyik bermain.

Saat hendak mengambil air untuk wudhu, ku lihat wajah Emak yang letih. Mungkin cucian baju Emak sangat banyak hari ini.
... baca selengkapnya di Sajadah Buat Emak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 29 November 2015

Sunset Indrayanti

Sunset Indrayanti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jingga mulai tampak menggelayut pada langit sore itu. Pantai semakin ramai pengunjung. Banyak muda-mudi maupun bapak-ibu yang datang. Mereka ingin menyaksikan sekaligus mengabadikan sunset, terlihat sibuk menyiapkan kamera dan mencari posisi terbaik untuk mengabadikan momen itu: sunset Indrayanti. Indrayanti sebuah pantai di sebelah selatan Pulau Jawa yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Pesona pasir putih dan pemandangan menakjubkan dari atas tebing menjadi daya tarik tersendiri untuk pantai ini. Jadi, tidak heran kalau Indrayanti selalu ramai, banyak pengunjung.

Bagiku, Indrayanti memiliki pesona lain. Bukan hanya keindahan. Aku juga menemukan ketenangan. Ah, tapi mungkin bukan ketenangan. Aku tak tahu namanya. Yang pasti, ada perasaan lega menghabiskan waktu di sana saat penat, lelah atau bosan. Bermain butiran pasir putih di bibir pantai dan membiarkan angin menampar-nampar pipi sesuka mereka. Di lain waktu, aku akan melepaskan pandangan ke sekitar pantai, mengamati setiap gerak yang terlintas di depan mata.

“Nitya…?!” seseorang menepuk pundakku.
“Rara?” tanyaku terkejut melihat sosok gadis berjilbab biru itu.

Rara juga tampak sedikit terkejut sekaligus heran melihatku di pinggir pantai seorang diri.

“Kamu ke sini sendiri aja kah, Nit?”
“Ya, sendirian,” jawabku sambil memaksakan senyum.
“Ngapain? U
... baca selengkapnya di Sunset Indrayanti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Artca Penyelamat Budaya

Artca Penyelamat Budaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di era globalisasi ini remaja lebih sering menghabiskan masa-masa remajanya untuk bermain. Mereka juga jarang ada dirumah dan berkumpul bersama keluarganya. Sungguh miris melihat sikap dan prilaku remaja masa kini. Arus globalisasi telah membawa mereka pada hal-hal yang negative. Namun, tidak bagi sebagian remaja lainnya termasuk salah satu perkumpulan remaja yang ada di daerah Cangkuang.

Daerah Cangkuang memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Cangkuang tak hanya terkenal dengan peninggalan sejarahnya saja. Cangkuang juga terkenal dengan keadaan alamnya yang indah, sejuk, dan disana juga terdapat transportasi air yang berupa rakit.

Suatu hari beberapa remaja terlihat sibuk dengan tugas sekolahnya. Kemudian mereka pergi ke Cangkuang untuk belajar bersama setiap hari sepulang sekolah. Perkumpulan ini bisa disebut juga sebuah grup yang bernama Benkyo. Mereka menjalani rutinitas kesehariannya ini disebuah lahan kosong di sekitar Ca
... baca selengkapnya di Artca Penyelamat Budaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

KETIKA GENANGAN AIR MATA JATUH BERDERAI DI PIPI BIDADARI ANGIN TIMUR. JATILANDAK ULURKAN TANGAN KIRI UNTUK MENGUSAP. DENGAN TANGAN KANANNYA BIDADARI ANGIN TIMUR PEGANG JARI-JARI TANGAN PEMUDA ITU. LALU DITEMPELKAN KE PIPINYA SEMENTARA AIR MATA MENETES JATUH SEMAKIN DERAS. "KAU MENCINTAI PENDEKAR DUA SATU DUA?" TANYA JATILANDAK. SEPASANG BOLA MATA BIDADARI ANGIN TIMUR MEMBESAR TAPI MULUT TAK MENJAWAB. MALAH KEDUA MATANYA DIPEJAMKAN DAN TANGAN JATILANDAK SEMAKIN KENCANG DIPEGANG DI ATAS PIPINYA. BIBIR TERBUKA BERGETAR TAPI SUARANYA HANYA MENGGEMA DI DALAM HATI. "KAU SAHABAT BAIK... KAU YANG BELUM LAMA MENGENALKU BISA TAHU PERASAANKU. TAPI DIA YANG KUHARAPKAN ITU MENGAPA SEOLAH TAK PERNAH PERDULI...?" PADA SAAT ITU TIBA-TIBA TERDENGAR DERAP KAKI KUDA. DUA PENUNGGANG KUDA BERHENTI DI SEBERANG MATA AIR. SEPASANG MATA BIDADARI ANGIN TIMUR TERBUKA LEBAR. WAJAHNYA BERUBAH PUCAT. CEPAT-CEPAT GADIS INI TARIK DUA TANGANNYA YANG SALING BERPEGANGAN DENGAN TANGAN JATILANDAK. SUARANYA BERGETAR KETIKA MENYEBUT NAMA. "WIRO...."




DIAPIT dan dipegang dua Satria Pocong, nenek kurus itu melangkah menuju rumah tua beratap ijuk hitam berbentuk tanduk kerbau. Rambut kelabu awut-awutan, tubuh terbungkuk, wajah pucat keriput menunjukkan rasa takut. Sebuah lampion kain pu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 28 November 2015

Takut Menjadi Tukang Baso

Takut Menjadi Tukang Baso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah pengajian yang amat khusyuk di sebuah masjid kaum terpelajar, malam itu, mendadak terganggu oleh suara dari seorang tukang bakso yang membunyikan piring dengan sendoknya. Pak Ustad sedang menerangkan makna khauf, tapi bunyi ting-ting-ting-ting yang berulang-ulang itu sungguh mengganggu konsentrasi anak-anak muda calon ulil albab yang pikirannya sedang bekerja keras.

Apakah ia berpikir bahwa kita berkumpul di masjid ini untuk berpesta bakso !" gerutu seseorang.

Bukan sekali dua kali ini dia mengacau !" tambah lain-nya, dan disambung - "Ya, ya, betul !"

Jangan marah, ikhwan, "seseorang berusaha meredakan kegelisahan, "ia sekadar mencari makan..."

Jangan-jangan sengaja ia berbuat begitu! Jangan jangan ia minan-nashara !" sebuah suara keras.

Tapi sebelum takmir masjid bertindak sesuatu, terdengar suara Pak Ustad juga mengeras: " Khauf, rasa takut, ada beribu-ribu maknanya. Manusia belum akan mencapai khauf ilallah selama ia masih takut kepada hal-hal kecil dalam hidupnya. Allah itu Mahabesar, maka barangsiapa takut hanya kepada-Nya, yang lain-lain menjadi kecil adanya. "

Tak usah menghitung dulu ketakutan terhadap kekuasaan sebuah rezim atau peluru militerisme politik. Cobalah berhitung dulu dengan tukang bakso. Beranikah Anda semua, kaum terpelajar yang tinggi derajatnya di mata masyarakat,
... baca selengkapnya di Takut Menjadi Tukang Baso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 26 November 2015

Seekor Makhluk Sebuah Desa

Seekor Makhluk Sebuah Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari Law (karakter utama) mendapat kabar dari kepala desa Viva tentang seekor makhluk misterius yang menghuni danau di desa tersebut, makhluk tersebut selalu memakan korban setiap malamnya, terlebih sekitar jam 10 – 1 pagi. Kejadian terebut bermula ketika ada anak kecil yang bermain di sekitar pinggir danau tersebut jam 10 malam, ketika itu dia sedang mencari mainannya yang terjatuh di sekitar danau tersebut, lalu dari kejauhan dia melihat seberkas cahaya kuning yang remang-remang, cukup menarik, dia pun mendekatinya dan setelah itu tidak ada kabar lagi tentang dirinya, kejadian ini sangat membuat kaget penduduk desa, pasalnya, belum ada kejadian negatif tentang danau tersebut, memang danau tersebut merupakan tempat dimana penduduk desa bisa bersantai, memancing mencuci dan lain-lain.

Tentang bagaimana wujud makhluk tersebut memang tidak ada yang tahu pasti, namun para petua desa terdahulu pernah menyebutkan, bahwa ada sesosok monster dalam danau tersebut, tetapi tidak mengganggu, namun sekarang cerita tersebut sudah hampir pasti tentang keberadaan makhluk misterius tersebut, sebelumnya tidak ada yang mengindahkannya. Para dukun di desa tersebut telah dipanggil untuk mendeteksi makhluk itu, tapi setelah menerawang ke dalam danau, dukun tersebut tiba-tiba saja demam tinggi, dan akhirnya meningga
... baca selengkapnya di Seekor Makhluk Sebuah Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 25 November 2015

Semangat Juang Anak Cacat

Semangat Juang Anak Cacat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku buka mata, kuhirup udara segar, dan ku dengar suara burung bersiul. Aku hanya anak cacat yang hanya bisa tidur di tempat tidur, ngak bisa beraktivitas seperti layaknya manusia. Tapi aku punya semangat juang yang tinggi, aku ingin menjadi seorang professor. Pagi ini, seperti biasa aku terapi bersama kakak. Sebenarnya aku malas terapi, karna mau sembuh aku terpaksa terapi aja.

Setelah terapi, aku sekolah di sebuah SMP LB. Disana aku hanya mendengar, ngak bisa menjawab semua pertanyaan dari guru. Beberapa minggu lagikan UN untuk anak SMP. Aku takut, kalau aku ngak lulus. Aku bosan menjadi anak cacat, walaupun orang tua aku mampu tapi aku bosan hidup.

Saatnya ujian nasional, aku mendapat nomor 12 di ruang pertama. Ujian pertama sangatlah sulit, karna aku anak cacat. Tapi ngak boleh menyerah, karena pasti Allah memberikan kelebihan. Selama 4 hari aku melaksanakan UN, tinggal melihat hasilnya. Aku hanya berdo’a supaya aku bisa lulus dengaan nilai sempurna.

Saatnya pengumuman, aku khawatir nanti aku ngak lulus. Aku ditemani sorang kakak yang setia menemani aku. Detik-detik terakhir, dan akhirnya akuuuuu LULUS. Walaupun belum mengetahui nilai aku sangat senang. Seminggu lagi penerimaan ijazah.

Saat penerimaan ijazah aku ngak boleh ikut, karena aku sedang sakit, yang mengambil ijazah aku adalah ibuku yang selalu merawat aku. Berjam-jam a
... baca selengkapnya di Semangat Juang Anak Cacat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 24 November 2015

Ikatan Terkuatku

Ikatan Terkuatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kamu kenapa, Lun?” tanyaku penuh penasaran.
Luna tak menjawabku. Ia hanya lemparkan senyum padaku. Argh! Sial! Ada apa dengannya?
Kemarin ia masih begitu semangat dan energik. Bahkan selalu menceramahiku bila aku tak mengerjakan pr atau terlalu mengganggunya. Memang baru dua bulan saja aku mengenal Luna. Aku memang tidak tahu bagaimana sosok Luna secara penuh, Namun aku mengetahui sosoknya selama ia berada di kelas ini. Ia baik, perhatian, semangat, dan suka makan.
Melihatnya dalam kondisi seperti ini membuatku frustasi. Ya, 100% Frustasi. Aku coba tuk menggoda dan memancingnya, namun ia hanya tersenyum lagi. Bah!. Hatiku tak bisa tenang. Kalau begini terus aku harus gimana!?
“Toet Teot…”
Bunyi bel pertanda masuk pelajaranpun berdering. Dengan tangan hampa, aku duduk di kursiku dan menenangkan fikiranku. Guru les pertama masuk dan kegiatan belajarpun di mulai.

“Oi, Luna!” Seruku dengan keras di depan meja ia duduk. Lagi, ia membalas hanya dengan senyum hampa.
“Ada masalah kah, Luna? Kalau ada ceritakanlah pa
... baca selengkapnya di Ikatan Terkuatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.

"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."

Kakek bermuka hijau ambil kain putih yang diserahkan dan segera membaca apa yang tertulis di atas kain itu. Selesai membaca dia berpaling pada Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai lalu bertanya, "Kau berkata ingin tahu bagaimana pendapatku. Apa maksudmu Kamba M
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 23 November 2015

Berani Saja Tidak Cukup

Berani Saja Tidak Cukup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam beberapa kali seminar soal kewirausahaan, saya sering mendengar orang yang berkata bahwa modal utama usaha adalah keberanian alias kenekadan. Karena mendapat masukan semacam itu, otak saya pun terpacu untuk menjalankan berbagai usaha, dari sejak saya sekolah menengah atas (SMA), kuliah, dan bahkan ketika bekerja pada sebuah institusi. Usaha saya kala itu memang tergolong mikro. Skalanya memang tak besar. Tapi, modal yang saya keluarkan untuk beberapa usaha tersebut, dari jualan jam tangan, jualan aneka aksesoris, buka pengetikan komputer, broker cetakan, hingga event organizing (EO) tetap saja ukurannya cukup besar untuk kantong saya saat itu.

Asal berani dan asal ada peluang, saya pasti akan langsung maju dengan modal yang saya miliki. Hasilnya? Secara hitung-hitungan angka sangat tidak memuaskan. Tapi, secara hitung-hitungan “modal masa depan”, saya merasa tak rugi sama sekali. Tapi, sebagai manusia biasa, siapa sih yang tidak kecewa modal hilang begitu saja? Herannya, entah kenapa, suatu ketika seorang teman menawarkan sebuah peluang bisnis, karena di mata saya usaha itu cukup berprospek, tanpa memikir lagi saya invest modal saya. Dan, lagi-lagi saya kejeblos. Modal tak balik seperti harapan.

Tapi, anehnya, keberanian membuka usaha itu tak pernah surut. Hanya saja, kali ini saya lebih memakai perhitungan berdasar pengalaman. Hasilnya beberapa memang mulai menunjukkan grafik kenaikan.
... baca selengkapnya di Berani Saja Tidak Cukup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 12 November 2015

Semut Yang Pindah Rumah

Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Maju.. maju..
dia mendekat, cepatlah..
kita harus selamat sampai di sana..”
Begitulah suara riuh-riuh kecil yang kudengar sejak dari tadi aku bangun tidur. Meraka keluar dari kediaman pertama mereka, berbaris entah itu menuju kemana. Perjalanan mereka yang begitu panjang, membuat mereka takut akan terjadi sesuatu.

Aku yang langsung kaget melihat mereka, dapatkah engkau bayangkan ketika bangun tidur mereka berbaris di dinding, sedangkan wajahku mengahadap kesana. Sontak aku langsung kaget, saat itu juga rasa ngantukku hilang, padahal awalnya aku malas sekali untuk bangun. Rasa takut meghampiriku. Tapi, lama-lama rasa itu mulai hilang, aku mulai memperhatikan mereka dengan seksama, apa yang mereka fikirkan? Mengapa mereka tampak terlalu tergesa-gesa berjalan?
mungkin mereka mengira bahwa aku adalah raksasa jahat yang akan mengganggu mereka.. hmm.. mereka terlalu berprasangka buruk terhadapku, tapi lama-kelaman pasukan mereka bertambah sampai- sampai ratu mereka juga keluar. Aku yang tadinya niat tid
... baca selengkapnya di Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

One By One

One By One Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yang bisa bertahan hidup dialah yang akan menjadi penguasa. Begitulah hukum rimba yang berlaku. Kita hanya bisa mensyukuri betapa nikmatnya hidup walau terkadang kita juga harus hati-hati dengan kematian. Saat ini aku berada dalam sebuah lingkungan yang dekat dengan kematian dan tidak adanya sebuah kedamaian. Kekerasan selalu menyapaku di setiap hari. Namun hati sebenarnya berbicara lain. Hati ini tidaklah cocok dengan lingkungan seperti itu. Lalu dari manakah aku berasal? Apakah itu juga menjadi penting bagi kalian? Justru mulai dari pertanyaan seperti inilah bahkan pertengkaran-pertengkaran itu terjadi.

Sebagai petarung sejati, tak terbersit sama sekali untuk mengatakan dari mana aku ini berasal dan siapakah aku? menurutmu masih perlukah jika aku mengatakan bahwa aku ini berasal dari papua atau dari makasar, atau bahkan Madura dan sebagainya? Bukankah itu berarti hanya mengandalkan kekuatan etnis yang sangat menakutkan dan tangguh? TIDAK….ini bukanlah langkah seorang kesatria. Bahkan yang demikian itu terlihat sebagai langkah yang sombong. Tapi sebagai lelaki seharusnya. “One by one”….begitulah kata yang selalu terlontar ketika saat akan bertarung.

Tiba-tiba handphoneku bergetar dalam saku celana, itu pertanda bahwa ada temen-temenku yang terlibat dalam sebuah pertarungan. Merke telah memang
... baca selengkapnya di One By One Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 08 November 2015

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

SESUAI perjanjian yang dibuat para Datuk Luhak Nan Tigo sebelum berpisah di Ngarai Sianok, Datuk Kuning Nan Sabatang dari Luhak Agam dan Datuk Bandara Putih dari Luhak Limapuluh Kota selepas sholat Asar telah berada di rumah gadang kediaman Datuk Panglima Kayo di Batu Sangkar. Turut kepada gelarnya, Datuk Panglimo Kayo adalah Datuk paling kaya dibandingkan dua Datuk lainnya termasuk Datuk Marajo Sati. Tidak heran kalau rumah gadang kediamannya berdiri megah bergonjong lima. (rumah gadang: rumah besar)

Setelah apa yang terjadi di Ngarai Sianok pagi hari itu, Tiga Datuk pimpinan tiga Luhak merasa perlu dengan segera merundingkan tindakan apa yang akan mereka lakukan sesudah Datuk Marajo Sati yaitu yang menjadi Datuk Pucuk atau Datuk Pimpinan dari Tiga Datuk Luhak Nan Tigo diketahui menyimpan seorang gadis Cina cantik belia di dalam goa kediamannya di Ngarai Sianok.

Ternyata Datuk Panglimo belum sampai di rumah gadang.


... baca selengkapnya di Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pribadi Lebih Baik

Pribadi Lebih Baik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bunda dan Ayah sedang berbicara serius tentang diriku, mereka berdua sepakat untuk memasukkanku ke Asrama Muslimah, asrama ini adalah asrama khusus Muslimah. Aku masih sangat bingung, memang, ini kesalahanku sendiri. Aku masih jarang Shalat dan Mengaji, padahal umurku sudah 11 tahun. Sekarang, Aku hanya bisa pasrah saja, Aku juga ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Bunda, Ayah… baiklah, Aku bersedia untuk masuk ke Asrama Muslimah, Tyra ingin mencoba berubah,” ujarku pada saat kami sarapan.
“Benarkah? Kamu sudah setuju?” tanya Bunda yang langsung mengalihkan perhatian dari sarapan paginya.
“Ya… Aku setuju,” jawabku.

Pagi itu pun Aku jalani dengan mengemas barang-barangku yang akan di bawa ke asrama. Setelah beberapa pakaian dan alat-alatku yang kuperlukan telah masuk ke dalam koper berukuran sedang milikku, Aku dan kedua orang tuaku beserta adikku segera makan siang bersama.
“Tyra… kamu sudah bersiap-siap kan?” tanya Ayah, Aku mengangguk.

... baca selengkapnya di Pribadi Lebih Baik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Dimanakah Anda Bergaul?

Dimanakah Anda Bergaul? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selama kekuatan hati Anda belum “jernih”, maka kemana pun Anda bergaul, Anda cenderung akan mudah dipengaruhi. Syahril Syam

Mashab behaviorisme, di tahun 70-an, merupakan mashab yang paling mendominasi pemikiran orang-orang di negeri Paman Sam. Mashab ini mendasari pemikirannya bahwa setiap orang belajar karena faktor stimulus dari lingkungannya. Walau mashab ini tidak mampu menjelaskan motivasi internal pada manusia, namun apa yang digagas oleh behaviorisme memberikan andil yang besar bagaimana manusia itu belajar.

Saya ingin mengajak Anda untuk melihat dan merasakan bagaimana Prof. Philip Zimbardo melakukan sebuah eksperimen yang kontroversial. Prof. Zimbardo bersama-sama dengan rekannya ingin mengetahui apakah perilaku para tahanan dan penjaganya disebabkan oleh situasi penjara atau karena karakter mereka sendiri. Akhirnya, diseleksilah sekitar 75 orang mahasiswa yang diperiksa secara klinis, dan 21 orang dipilih karena kepribadiannya dianggap dewasa dan sehat.

Agar para mahasiswa tersebut mau mengikuti eksperimen tersebut, mereka akan dibayar $15 sehari. Eksperimen tersebut rencananya akan dilakukan selama dua minggu, dan secara acak, seb
... baca selengkapnya di Dimanakah Anda Bergaul? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 07 November 2015

Karena di Atas Langit Masih Ada Langit

Karena di Atas Langit Masih Ada Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada hal menarik yang selalu membuatku penasaran dengan dia, Suci namanya. Dia teman sekelasku saat aku duduk di bangku kelas V di SD Negeri 1 Tanjung. Dia begitu sederhana dan tak jarang aku melihat dia berdiam di kelas dan memilih membaca buku daripada jajan di kantin bersama temam-temannya.

“Mungkin dia gak bawa sangu?”, tanyaku dalam hati.
“Ya, bisa jadi”, celetukku kemudian karena setelah itu dia mengeluarkan sekantong plastik yang ternyata itu adalah sekotak nasi lengkap dengan lauknya.
“Ups, Tapi kayanya pendapatku salah, soalnya dia barusan menyisihkan uangnya ke kotak amal”.

Pernah suatu hari, aku bertemu dengannya di taman kota dan dia yang kukira pendiam justru menyapaku dengan riang, “Assalamu’alaikum, Tina. Apa kabar?”
“Wa’alaikumussalam, Suci. Alhamdulillah baik, kamu?”, jawabku dan diapun segera menghampiri dan menyalamiku.

Setelah kutanya apa yang sedang dia lakukan, dia pun menjawab kalau dia sedang membantu saudaranya.
“Saudaranya?” pikirku penasaran sebab yang kulihat hanya ada beberapa anak jalanan yang sedang berlatih membaca ataupun berhitung.

Tiba-tiba, seorang anak seusiaku menghampiri kami sera
... baca selengkapnya di Karena di Atas Langit Masih Ada Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 02 November 2015

Nay, Sang Teratai

Nay, Sang Teratai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seseorang mengguncang tubuhku. “Yash! Bangun!”
Aku menggeliat, menepis tangan yang mengguncangku itu sambil masih terpejam. Mataku masih berat untuk dibuka, kantuk masih menguasaiku.
“Yash! Aku mau bicara penting, nih.. Bangun!” tangan itu mengguncang tubuhku lagi. Suara Nay sepertinya. Dengan malas terpaksa kubuka mataku.
“Kenapa Nay?” sahutku serak akibat bangun tidur. Nay adalah sahabatku, sekaligus teman satu kos dan satu fakultas.
“Aku mau berhenti kuliah.”
APA? Sisa-sisa kantukku segera hilang. Aku langsung bangun terduduk di atas kasur. Menatap Nay lekat-lekat. Aku memang sering menjadi tempat Nay berkeluh kesah tentang dana kuliah dan biaya hidup. Aku tahu bagaimana sulitnya dia bertahan untuk tetap melanjutkan pendidikan strata satunya, tapi aku tidak pernah menyangka dia akan menyerah sekarang. Saat kami baru selesai dari program Kuliah Kerja Nyata dan tinggal menulis skripsi untuk menuntaskan pendidikan bachelor kami. Kecuali memang ada hal yang sangat genting yang memaksanya untuk itu, kecuali keadaannya sudah tidak tertolong lagi.
“Kamu serius?!” tanyaku setengah melotot. Nay mengangguk. “Aku sudah nggak punya biaya lagi, Yash. Aku ke sini hanya mau pamit ke kamu..” katanya.
“Nay… kamu jangan sembarangan memutuskan begini..”
... baca selengkapnya di Nay, Sang Teratai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1